Semakin hari Bella semakin tergantung pada keluarga Devano. Devano jadi seperti punya istri kedua kalau seperti ini. Lama-lama Aliya merasa terganggu dengan kehadiran Bella di kehidupan Devano. Sedikit-sedikit Devano disuruh datang. Terutama jika Dafa sedang sakit seperti hari ini yang tiba-tiba demam katanya. Membuat Devano akhirnya harus ke sana padahal jam masih menunjukkan pukul tiga pagi.
"Dafa demam, Al." kata Devano sesaat setelah Bella menelponnya.
"Kaka Vano harus ke sana sekarang. Kasihan Dafa Kak. Langsung bawa ke rumah sakit aja kalau demamnya tinggi," titah Aliya yang memang tidak tegaan.
"Tapi ini masih jam segini Al. Aku ga mungkin ke sana."
"Kak, ayolah ke sana. Dafa butuh kamu. Kalau sampai terlambat, bisa gawat. Jam segini kan ga ada angkot. Bella ga akan bisa bawa anaknya ke rumah sakit sendiri. Sebentar aku ambilkan obatnya Alby dulu di kotak obat," Aliya keluar untuk mengambil obat demam yang biasa diminum Alby.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com