Mata Li Hongyu melebar, wajahnya langsung berubah dari membiru menjadi memucat, lalu sebaliknya, menjadi pucat dan kembali membiru. Ia tidak percaya bahwa anak yang telah ditekan dengan tangannya dan dibuat patuh padanya ini, ternyata bisa memberontak, bahkan berani bicara seperti itu.
Zhao Youlin tidak peduli dengan ekspresi jelek Li Hongyu saat ini. Ia hanya diam-diam tersenyum mencibir.
Ketika menggabungkan memori pemilik asli tubuh ini sebelumnya, Zhao Youlin menemukan bahwa ibu tirinya ini memang memiliki sifat yang sangat licik, bermuka dua, bahkan dia juga menjadi salah satu faktor kematian ibu kandungnya kala itu.
Sebenarnya, pemilik asli tubuh ini mungkin tidak menyadari hal itu sebelumnya. Hal semacam ini bisa disimpulkan olehnya karena pada saat itu pemilik asli tubuh ini tidak punya orang yang dekat dengannya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com