Di dalam gua, Yin Zun sangat marah karena sudah diganggu oleh ledakan peluru guntur Sima You Yue. Ketika ia kembali ke dalam gua, ia melihat gadis-gadis sanderanya menangis bersama-sama. Ia tambah jengkel dan meraung, "Jangan menangis!"
Lebih dari selusin gadis dibentak oleh Yin Zun. Beberapa gadis menutup mulut mereka, sementara yang lainnya menangis lebih kencang karena ketakutan.
Gadis yang menangis paling kencang adalah gadis yang baru saja Yin Zun nodai.
"Kubilang jangan menangis!" teriak Yin Zun pada gadis tersebut. Kemudian, terjadi sebuah lonjakan kekuatan.
"Pfff …."
Gadis itu memuntahkan seteguk darah. Bagian-bagian wajahnya mulai berdarah. Matanya membelalak. Ia terjatuh ke samping dengan syok dan kehilangan nyawanya.
"Kalau kalian semua terus menangis, kalian akan berakhir seperti dia!" ancam Yin Zun.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com