Memandang ekspresi bahagia Feng Qing, mata Xie Jiuhan menyala api. Dia menarik Feng Qing ke dalam pelukannya dan memeluknya erat.
"Jiu Jiu Kecil, lebih lembut sedikit. Kamu menyakitiku." Feng Qing mengusap kepalanya. Xie Jiuhan menggunakan terlalu banyak kekuatan dan membuat kepalanya terbentur ke dada nya. Dia merasa bahwa Xie Jiuhan mungkin terstimulasi dan akan kambuh lagi.
"Siapa yang memberimu bunga-bunga ini?" suara Xie Jiuhan serak. "Katakan padaku!"
Ekspresi Feng Qing membeku saat dia bertanya dengan kebingungan, "Bunga? Bukankah kamu yang menyuruh seseorang memberikannya padaku?"
Xie Jiuhan: "…"
Akhirnya dia menyadari mengapa Feng Qing ingin membawa bunga-bunga itu kembali. Pada akhirnya, mereka telah salah paham satu sama lain.
Setelah terdiam beberapa detik, Xie Jiuhan berkata, "Aku tidak memberikannya padamu. Aku tidak menyuruh siapa pun untuk membuat mawar emas ini khusus untukmu."
Feng Qing menyadari. "Oh, aku mengerti. Aku kira kamu yang memberikannya padaku!"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com