webnovel

Rencana Melamar

Setelah telepon dari Mia pagi itu, di sore hari, Julian mengirimkan tiket konser yang diminta.

Mia melihatnya dan mendapati bahwa ketiganya untuk kursi VIP.

Fira juga sangat terkejut, tapi dia sama sekali tidak merasa malu. Setelah mengambil dua tiket, dia mengucapkan terima kasih kepada Mia, lalu membawanya dengan wajah terpana untuk pamer pada pacarnya.

Mia menelepon Julian, "Tiketnya sudah kuterima. Terima kasih!"

"Aku takut membuatmu tidak nyaman, jadi aku tidak membawakannya sendiri ke sana…." Suara Julian lembut dengan kesan tersenyum. Dia melanjutkan, "Mia, merupakan kehormatanku kalau kamu bersedia datang ke konserku."

"Aku pasti akan datang!" Mia melihat tiket di tangannya dan tersenyum tanpa sadar mendengar kekhawatiran Julian. "Aku akan mengajakmu makan malam kapan-kapan."

"Oke." Julian bersandar di balkon dengan satu tangan, dan menatap ke depan. "Omong-omong, Kakek bilang ada kemungkinan keluargaku akan mengajakmu makan malam di rumah."

Mia membeku. "Pak Subagyo?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com