Yang Zhijin melihat "Keheningan" dengan ekspresi yang kompleks. Dua karakter itu saja sudah membuatnya merasakan kekencangan di hatinya, seolah ada tangan tak terlihat yang dengan erat menggenggamnya.
Tak seorang pun tahu bahwa Yang Zhijin sangat menyukai lagu-lagu Yiming di masa lalu.
Lagu-lagu Yiming dipenuhi dengan pengalaman hidup yang kaya, dan musiknya terdengar lebih seperti narasi berbagai kehidupan.
Beberapa lagu seperti berpacu melintasi gurun, yang lain seperti bernyanyi di padang rumput, beberapa tampak seperti jiwa yang meraung, dan beberapa berbicara tentang cinta yang lembut.
Setiap kali Yang Zhijin mendengar komposisinya, dia sepenuhnya terpikat. Ketika internet berspekulasi bahwa Yiming adalah seorang paman yang berusia empat puluh tahun, dia bahkan bermimpi untuk menikahinya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com