Soo Yin hanya bisa menghela napas pasrah. Tidak tahu sampai kapan dirinya akan terjebak bersama Kim Soo Hyun. Berharap semoga saja Dae Hyun cepat kembali ke Seoul.
"Terima kasih, kalau begitu aku akan mengganti pakaianku terlebih dahulu," ujar Soo Yin lalu menutup pintu kamar.
Kamar kecil itu sudah tidak asing sebenarnya bagi Soo Yin, karena beberapa kali memang pernah menginap di sana. Namun kali ini kamar ini terasa berbeda karena bukan Dae Hyun lagi yang menempati ruangannya.
Soo Yin masuk ke dalam kamar mandi ingin membersihkan diri terlebih dahulu. Ketika hendak membuka kancing kemeja, ia baru menyadari jika beberapa kancingnya terbuka.
Jantungnya langsung berdebar dengan telapak tangan yang menutupi dadanya, semoga saja tadi Kim Soo Hyun tidak melihat belahan dadanya yang terbuka.
Soo Yin berpikir jika rasanya tidak mungkin membuka kancing kemejanya sendiri ketika tertidur. Selama tidak pernah terjadi hal semacam itu kecuali ada Dae Hyun di dekatnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com