"Maaf... aku seharusnya mendengarkanmu," tangis Elena.
Xavier menarik Elena turun dari tempat tidur. Ia lalu menggendong gadis itu dan meletakkan tubuhnya di sofa. Xavier menuangkan lebih banyak jus ke dalam cangkir dan membantu Elena minum. "Tidak apa-apa. Sekarang, minumlah agar kau tidak merasa haus dan tunggu di sini. Aku akan membersihkannya."
Kali ini Elena mendengarkan kata-kata pria itu. Ia membiarkan Xavier membantunya minum dan kemudian dia duduk dengan patuh di sofa, memperhatikan Xavier melepas seprai dan selimut dan membawanya keluar. Pria itu kembali tidak lama kemudian dengan ekspresi bingung.
"Sial... aku tidak punya sprei baru," gerutu Xavier. "Aku tidak sempat untuk mencuci."
Sebagai seorang bujangan yang tinggal sendiri, Xavier tidak merasa perlu melengkapi rumahnya dengan barang-barang tambahan yang tidak dia butuhkan dan tidak akan dia gunakan. Jadi, semuanya barang yang ada di rumahnya serba dalam jumlah yang terbatas.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com