Tetua Yun tidak menjawab tetapi matanya tetap tertuju pada Gu Ruoyun, tidak yakin apakah dia keliru atau tidak. Dia tak bisa menghilangkan firasat bahwa wanita ini tidak sesederhana itu, setidaknya tidak seperti apa yang dikatakan Tetua Mei tentang Gu Ruoyun.
"Ayo."
Dia merenung sejenak sebelum memerintahkan dengan tenang dan berpaling.
"AUM!"
Tepat ketika kerumunan akan mencapai puncak gunung, terdengar raungan geram dari puncak gunung tersebut. Raungan itu begitu kuat sehingga seluruh pegunungan berguncang.
"Tampaknya ada orang yang bertarung dengan hewan roh di puncak gunung ini!"
Mata Feng Yuqing menjadi suram ketika mengarahkan tatapannya ke puncak gunung. Dia terdiam sesaat sebelum mengatakan, "Ayo, mari pergi melihatnya. Aku bisa merasakan bahwa kultivator yang bertarung melawan hewan roh itu sangatlah kuat. Kekuatannya sudah melampaui kita semua yang ada disini."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com