webnovel

Rasanya Ingin Menciumnya...

Éditeur: Wave Literature

Liuli Guoguo kembali ke kamar Xuanyuan Pofan, dia langsung bernapas lega saat melihat Xuanyuan Pofan belum kembali. Dia pun buru-buru berlari ke ranjang Xuanyuan Pofan, dan melepaskan sepatu bot birunya dengan cepat. Melepaskan jaket hangatnya, lalu melompat naik ke atas ranjang bak kucing kecil dan masuk ke dalam selimut yang sangat hangat.

Selimut kempis di bawah tenda kelambu hangat berwarna hitam langsung berubah menjadi gundukan lagi, dengan hanya kepala kecilnya saja yang keluar dari dalam selimut hangat. 

Entah apa yang sedang dijelajahi oleh kepala kecil itu. Mata anggurnya yang besar seperti mabuk, begitu jernih dan basah. Lalu wajah kecilnya semakin lama semakin memerah. Seolah bila ada daging perut babi yang dilempar ke atasnya, maka akan langsung matang hingga bersuara.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com