Chen Chengcheng memegang kepala bulatnya yang bagai kepala babi itu, lalu berbaring dan meringkuk karena kesakitan, dan juga menangis di tanah. Dua anak laki-laki yang bertubuh besar lainnya saling memandang satu sama lain. Mereka kemudian berbalik secara bersama-sama, dan berlari kembali ke arah Bos besar mereka Chen Chengcheng.
"Bos besar, apa kamu baik-baik saja? Kami barusan mau menangkapnya dan menariknya kembali untuk membayar kesalahan yang dilakukan padamu!" kata Dong Hui begitu kembali di depan Chen Chengcheng. Setelah itu, dia membantu memapah Chen Chengcheng berdiri.
"Hiks hiks huwaaaahhh! Cepat selamatkan aku! aku bisa terbakar sampai mati kalau tidak segera menolongku! Hiks hiks huwaaahhh! Apa wajahku akan hancur ya jadinya?! Hiks hiks hiks!" rintih Chen Chengcheng yang sedang kesakitan dan terus menangis.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com