Aland pergi ke tempat yang sudah Gavin siapkan. Alamat Gavin berikan pada Aland. Aland ijin pulang cepat karena ia sudah berjanji mengantar dua istrinya yang meminta cerai dengan cara baik-baik. Aland juga sudah berjanji untuk mengurus perceraian itu secepat mungkin.
Aland menjemput Tania. Ia membelikan Tania gaun yang sederhana namun Tania sangat suka. Aland membawa Tania sesuai dengan permintaan Gavin.
Aland terkejut. Apa yang ia lihat seperti sebuah mimpi. Aland disambut hangat dengan para karyawan yang lain. Mereka mengenal Aland sebagai petugas kebersihan.
Aland mendapat pujian karena ia dinilai sebagai orang yang rendah hati. Seorang manager keuangan yang rela memulai semuanya dari nol.
Prok… Prok… Prok…
Tepuk tangan, pujian, senyuman, semua Aland dapatkan dalam semalam. Namun, ia menjadi Ralio, mencari Gavin tapi tidak menemukan mereka.
"Edward, di mana Gavin?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com