Gong Mo berteriak, "Be… Be… Berhenti!"
"Bukankah kamu mengatakan bahwa aku, itu? Sekarang aku mau kamu berbuat itu!"
Gong Mo menarik tangannya dan berseru, "Jika kamu berbuat seperti ini lagi, aku akan marah!"
Sheng Nanxuan segera memeluknya dan berkata, "Iya, iya… Aku hanya bercanda. Jangan marah…"
Gong Mo tertegun lalu berkata dengan hati-hati, "Tidak… Aku juga hanya bercanda. Aku tidak akan marah."
"Sungguh?!" tanya Sheng Nanxuan dengan penuh semangat,
Wajah Gong Mo memerah, tetapi untungnya lampu sudah dimatikan sehingga Sheng Nanxuan tidak dapat melihat ekspresi istrinya itu.
Gong Mo berkata, "Aku tahu kamu pasti merasa menderita karena menahannya. Kamu tidak bermain sembarangan dengan wanita lain di luar saja, sudah sangat baik."
"Tenang saja. Pengendalian diriku tidak seburuk itu."
"Kalau begitu aku bantu saja, ya?" bisik Gong Mo.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com