"Apa.. sedang apa?" suara Sheng Nanxuan terdengar lembut dan tertawa.
"Ayah!" teriak Hu Zi ketika mendengar suaranya.
"Anak pintar…! Ayah akan kembali nanti sore." kata Sheng Nanxuan sambil tersenyum.
Gong Mo bertanya, "Jam berapa kamu kembali? Aku ingin keluar dengan Hati Manis di sore hari. Mungkin tidak akan nyaman jika membawa Huzi."
"Kalian akan pergi jam berapa?"
"Mungkin jam dua."
"Nanti siang aku akan pergi ke tempat Lin Lei untuk rapat. Kamu bawa saja Huzi kesana. Serahkan saja dia padaku."
"Eh? Kalau sedang rapat, bukankah…"
"Tidak apa-apa. Kebetulan biarkan dia mempelajari sesuatu."
Gong Mo tidak habis pikir, "Dia baru berusia satu tahun."
"Dia sudah bisa memanggil orang. Sudah sangat besar."
"..." Gong Mo terdiam dan membatin, 'Itu hanya untuk kasusmu, oke?'
Setelah menutup telepon, Gong Mo membuka album foto di handphone-nya untuk dimainkan Huzi.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com