webnovel

Memang Sudah Takdir

Éditeur: Wave Literature

"Aku selalu ingin mencarimu, tapi aku tidak berhasil menghubungimu." Kata Gong Mo.

"Hah…" Tang Xinxin menghela nafas. Saat baru saja ia akan menjelaskan alasannya, ia tersadar bahwa pertunjukkan telah dimulai, jadi ia hanya bisa mengecilkan suaranya dan berkata, "Tunggu saat keluar nanti, baru kita bicara, ya…"

"Ok…" Gong Mo mengangguk dengan antusias.

Tang Xinxin adalah sahabat terbaik Gong Mo saat mereka masih SMA. Ketika mereka lulus SMA, mereka sudah berjanji untuk pergi berlibur bersama, tetapi Tang Xinxin tidak pernah menghubunginya. Sampai saat Gong Mo menemukan rumah Tang Xinxin, ia baru mengetahui jika keluarga Tang Xinxin sudah pindah. Dengar-dengar dari tetangga sekitar, sepertinya mereka pergi ke luar negeri.

Tidak disangka mereka bisa secara tidak sengaja bertemu di sini. Memang ini sudah takdir.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com