"Nona Ding, tenanglah! Tenanglah!" Manajer restoran itu buru-buru membujuknya.
"Dasar mesum!" Wanita itu menendang ke arah selangkangan pria itu.
Gong Mo terkejut dan menutup mulutnya dengan kedua tangannya.
Ia melihat pria itu berguling dengan cepat di lantai untuk menghindari tendangan wanita itu.
Wanita itu tetap tidak memedulikannya. Ia menurunkan kakinya dan menepuk-nepuk roknya, lalu berbalik dan berjalan keluar, "Hari Kasih Sayang apanya! Buang-buang waktuku saja!"
Ketika wanita itu pergi, kebetulan ia melewati meja Gong Mo.
Gong Mo berpikir bahwa umur wanita itu tidak mungkin lebih tua darinya. Wajahnya itu terlihat begitu muda, tetapi gayanya lebih mendominasi dari Gong Mo...
Gong Mo menghela napas dan menatap Sheng Nanxuan.
Sheng Nanxuan yang tampak tidak terpengaruh, bertanya pada Gong Mo, "Tadi apa yang ingin kamu katakan?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com