"Kamu..." Gong Mo mendorongnya menjauh dan berkata dengan tidak puas, "Kamu tahu tentang hal ini?"
"Karena itu adalah kamu~" kata Sheng Nanxuan tanpa malu.
Gong Mo serasa tercekat dan wajahnya berangsur-angsur berubah menjadi merah.
Gong Mo tidak ingin peduli padanya lagi. Ia merasa dilecehkan oleh Sheng Nanxuan begitu ia menunjukkan kepeduliannya. Ia benar-benar dirugikan, ini benar-benar menjengkelkan.
Gong Mo melompat turun ke lantai, mencoba melarikan diri. Akibatnya, Sheng Nanxuan bergegas dan memeluknya dengan kuat sebelum kakinya berhasil menyentuh lantai.
Gong Mo terkejut dan mengangkat kepalanya.
Sheng Nanxuan perlahan-lahan menurunkannya dan bergurau dengannya, "Kamu memiliki bayi di dalam perutmu, beraninya melompat dari tempat yang begitu tinggi."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com