"X-Xander... Kemana kita akan makan malam?" Akhirnya dia berani menanyakannya kepada Xander. Namun, dalam beberapa saat, dia tidak mendengar jawaban darinya, seolah-olah dia tidak mendengarnya.
"Kamu baik-baik saja, Xander!?" Scarlett perlahan mengangkat tangannya dan mencoba menyentuh tangan Xander dengan jari telunjuknya, tetapi sebelum dia sempat menyentuhnya, Xander berbalik untuk melihatnya.
Ia terkejut. Augmented tangan itu berhenti di udara.
Merasa canggung, dia tidak bisa menolong Tapi tertawa dan perlahan menarik tangan nya.
"Hmmm… Tunggu dan lihat. Kamu pasti suka!" Kata Xander tanpa ekspresi, lalu dia melihat ke depan lagi.
Scarlett tidak bertanya lagi. Dia juga melihat ke depan tetapi terkejut ketika melihat mereka menuju hotel Riley.
'Jadi, Xander membawaku makan malam di Restoran Platinum!?' Dia tersenyum dalam hati. Sudah lama sejak dia datang ke tempat ini dengan Xander.
Tak lama kemudian, mereka tiba di Restoran Platinum.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com