webnovel

Istri Galak yang Provokatif: Atasanku adalah Seorang Pemarah yang Penuh Kasih Sayang

Setelah serangkaian peristiwa yang mengubah kehidupannya, Pei Ge memutuskan untuk memulai kehidupannya yang baru dan menemukan kembali posisinya di dunia ini. Dia mendapatkan pekerjaan baru, teman-teman baru dan … atasan baru yang semula dia salah duga sebagai seorang pria penghibur! Atasannya membantu Pei Ge membalas dendam terhadap teman yang mengkhianatinya, mendukungnya ketika dunia pun sepertinya sudah menyerah terhadapnya, mendorongnya untuk menjadi lebih yakin akan dirinya sendiri dan bahkan … mengacaukan kencan butanya. Dengan kemampuan kerjanya yang kuat dan sikapnya yang bersemangat, dia berhasil meraih prestasi tingkat atas di perusahaan tempat dia bekerja (di bawah skema licik seorang CEO) dan bahkan mendapatkan seorang gadis penggemar yang tidak sabar untuk menjadi saudara iparnya. Saat Pei Ge menjalani naik turunnya politik kantor, drama keluarga, menemukan pasangan yang tepat, dan harapan masyarakat, dia menyadari bahwa segala sesuatunya tidak sesederhana kelihatannya dan semua yang ia yakini sedang diuji …. Kesalahpahaman Besar: “Kamu brengsek! Mengapa tidak menggunakan pengaman?! Aku hamil!” “… Dia bukan anakku.” “Brengsek! Kamu benar-benar berani tidak mengakuinya?! Aku berikan semua pengalaman pertamaku padamu! Kamu bajingan!” … Di dokter kandungan, dia membaca laporan laboratorium kehamilannya dan terpana: Haid tidak teratur. Pria itu mengangkat alis dan menyeringai, “Bukankah kamu membuat keributan dengan mengatakan telah mengandung anakku? Di mana anak itu ?! ” "..." Siapa yang takut pada siapa? Mari bertaruh!

Song Xixi · Urbain
Pas assez d’évaluations
1966 Chs

Yo, Cabai Kecil!

Éditeur: Atlas Studios

"Ji Ziming, apa yang kamu rencanakan denganku ?!" Pei Ge memelototi pria yang dingin itu, yang mengendarai mobil dimana dia berada sekarang, dengan perasaan tidak senang.

Pria ini tampaknya sudah menjadi gila. Tanpa menjelaskannya, dia menarikku keluar dari rumah sakit dan mendorongku ke dalam mobilnya.

Jika mobil ini tidak berjalan dengan cepat, dia pasti akan mengambil risiko untuk melompat keluar hanya agar dia tidak melihat wajah dingin Ji Ziming lagi.

"Diam!" Ji Ziming merasakan kemarahan yang tidak dapat dijelaskan sejak tadi. Tidak ada wanita yang pernah mengomelinya seperti Pei Ge.

Pei Ge, yang telah berceloteh tanpa henti selama ini, dengan segera menjadi diam melihat teguran marahnya. Namun, tidak butuh waktu lama sebelum emosinya berkobar lagi.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com