webnovel

Istri Galak yang Provokatif: Atasanku adalah Seorang Pemarah yang Penuh Kasih Sayang

Setelah serangkaian peristiwa yang mengubah kehidupannya, Pei Ge memutuskan untuk memulai kehidupannya yang baru dan menemukan kembali posisinya di dunia ini. Dia mendapatkan pekerjaan baru, teman-teman baru dan … atasan baru yang semula dia salah duga sebagai seorang pria penghibur! Atasannya membantu Pei Ge membalas dendam terhadap teman yang mengkhianatinya, mendukungnya ketika dunia pun sepertinya sudah menyerah terhadapnya, mendorongnya untuk menjadi lebih yakin akan dirinya sendiri dan bahkan … mengacaukan kencan butanya. Dengan kemampuan kerjanya yang kuat dan sikapnya yang bersemangat, dia berhasil meraih prestasi tingkat atas di perusahaan tempat dia bekerja (di bawah skema licik seorang CEO) dan bahkan mendapatkan seorang gadis penggemar yang tidak sabar untuk menjadi saudara iparnya. Saat Pei Ge menjalani naik turunnya politik kantor, drama keluarga, menemukan pasangan yang tepat, dan harapan masyarakat, dia menyadari bahwa segala sesuatunya tidak sesederhana kelihatannya dan semua yang ia yakini sedang diuji …. Kesalahpahaman Besar: “Kamu brengsek! Mengapa tidak menggunakan pengaman?! Aku hamil!” “… Dia bukan anakku.” “Brengsek! Kamu benar-benar berani tidak mengakuinya?! Aku berikan semua pengalaman pertamaku padamu! Kamu bajingan!” … Di dokter kandungan, dia membaca laporan laboratorium kehamilannya dan terpana: Haid tidak teratur. Pria itu mengangkat alis dan menyeringai, “Bukankah kamu membuat keributan dengan mengatakan telah mengandung anakku? Di mana anak itu ?! ” "..." Siapa yang takut pada siapa? Mari bertaruh!

Song Xixi · Urbain
Pas assez d’évaluations
1966 Chs

Mengapa Kamu Semengerikan Ini?

Éditeur: Atlas Studios

Punggung menghadap Ji Ziming, Pei Ge diam-diam mempertimbangkan apa yang dimaksud pria itu. Namun, sebelum dia bisa menerima apa yang pria itu katakan, Ji Ziming menariknya dan mendorongnya kembali ke pintu. Wajahnya yang memerah belum mereda ketika matanya bertemu dengan tatapan lembut dan penuh kasih dari pria itu.

"Aku bertanya padamu. Kenapa kamu tidak memberiku jawaban?"

Mata Ji Ziming yang gelap mengintip ke dalam diri Pei Ge seolah-olah sinar matahari.

"Aku … Apa yang harus kukatakan sebagai jawabannya?"

Pei Ge berusaha keras untuk tidak menatap Ji Ziming secara langsung.

"Oh, sepertinya kamu tidak tahu."

Sudut bibir Ji Ziming miring ke atas saat menatap wajah wanita kecil di depannya berubah semerah ceri. Senyumnya berubah jadi sedikit lebih nakal. "Katakan, jika aku memberitahumu sesuatu yang ingin kamu ketahui, bagaimana kamu akan membalasnya?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com