"Bibi, jangan memikirkan tentang hal ini lagi. Bibi tidak bermaksud insiden itu terjadi, jadi jangan merasa sedih seperti ini."
Pei Ge tersenyum hangat pada Ibu Ji.
Ibu Ji menghela napas lega setelah mendengar itu, dan tatapan matanya pada Pei Ge berubah menjadi lebih lembut.
"Itu benar; itu benar. Kakak Pei Ge orang yang sangat baik. Dia bukan tipe orang yang pendendam terhadap orang lain. Jangan menyalahkan dirimu akan hal itu lagi, Bibi!" Saat Qin Qitong melihat tangan mereka bergenggaman, dia menutupi mulutnya dan terkikik.
"Apa kamu yakin tidak marah padaku?" Tanya Ibu Ji lagi.
"Mhm. Sangat yakin. Insiden itu tidak ada hubungannya secara langsung dengan Bibi," ujar Pei Ge sambil tersenyum.
"Kalau begitu, bisakah kamu memberitahuku apa yang terjadi saat itu, yang menyebabkan adanya foto ini?" Mata Ibu Ji berseri-seri sekali lagi. Rasa bersalahnya hilang sudah setelah itu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com