webnovel

Istri Galak yang Provokatif: Atasanku adalah Seorang Pemarah yang Penuh Kasih Sayang

Setelah serangkaian peristiwa yang mengubah kehidupannya, Pei Ge memutuskan untuk memulai kehidupannya yang baru dan menemukan kembali posisinya di dunia ini. Dia mendapatkan pekerjaan baru, teman-teman baru dan … atasan baru yang semula dia salah duga sebagai seorang pria penghibur! Atasannya membantu Pei Ge membalas dendam terhadap teman yang mengkhianatinya, mendukungnya ketika dunia pun sepertinya sudah menyerah terhadapnya, mendorongnya untuk menjadi lebih yakin akan dirinya sendiri dan bahkan … mengacaukan kencan butanya. Dengan kemampuan kerjanya yang kuat dan sikapnya yang bersemangat, dia berhasil meraih prestasi tingkat atas di perusahaan tempat dia bekerja (di bawah skema licik seorang CEO) dan bahkan mendapatkan seorang gadis penggemar yang tidak sabar untuk menjadi saudara iparnya. Saat Pei Ge menjalani naik turunnya politik kantor, drama keluarga, menemukan pasangan yang tepat, dan harapan masyarakat, dia menyadari bahwa segala sesuatunya tidak sesederhana kelihatannya dan semua yang ia yakini sedang diuji …. Kesalahpahaman Besar: “Kamu brengsek! Mengapa tidak menggunakan pengaman?! Aku hamil!” “… Dia bukan anakku.” “Brengsek! Kamu benar-benar berani tidak mengakuinya?! Aku berikan semua pengalaman pertamaku padamu! Kamu bajingan!” … Di dokter kandungan, dia membaca laporan laboratorium kehamilannya dan terpana: Haid tidak teratur. Pria itu mengangkat alis dan menyeringai, “Bukankah kamu membuat keributan dengan mengatakan telah mengandung anakku? Di mana anak itu ?! ” "..." Siapa yang takut pada siapa? Mari bertaruh!

Song Xixi · Urbain
Pas assez d’évaluations
1966 Chs

Jangan Takut, Aku di Sini

Éditeur: Atlas Studios

Seolah-olah dia buru-buru menuju medan perang dengan hati yang berat. Seolah-olah dia melihat harapan kemenangan tepat di depan matanya. Seolah-olah dia tahu kalau dia pasti akan berhasil kali ini. Da Liang memiliki rasa percaya diri yang tak terlukiskan. Namun, dia masih meremehkan Kakak Kedua dan Sire Nine. Jika mereka ingin menghancurkan seseorang, mereka pasti akan melakukannya sampai akhir.

Tidak ada waktu untuk berhenti atau mengatakan bahwa ini telah berakhir.

"Da Liang, aku takut …."

Suara Mao Nana lemah. Mereka berdua berdiri di lift tertutup berada dalam ketakutan yang luar biasa. Mereka tidak tahu apakah benar-benar bisa melihat masa depan mereka berdua seperti yang dikatakan Da Liang.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com