webnovel

Istri Galak yang Provokatif: Atasanku adalah Seorang Pemarah yang Penuh Kasih Sayang

Setelah serangkaian peristiwa yang mengubah kehidupannya, Pei Ge memutuskan untuk memulai kehidupannya yang baru dan menemukan kembali posisinya di dunia ini. Dia mendapatkan pekerjaan baru, teman-teman baru dan … atasan baru yang semula dia salah duga sebagai seorang pria penghibur! Atasannya membantu Pei Ge membalas dendam terhadap teman yang mengkhianatinya, mendukungnya ketika dunia pun sepertinya sudah menyerah terhadapnya, mendorongnya untuk menjadi lebih yakin akan dirinya sendiri dan bahkan … mengacaukan kencan butanya. Dengan kemampuan kerjanya yang kuat dan sikapnya yang bersemangat, dia berhasil meraih prestasi tingkat atas di perusahaan tempat dia bekerja (di bawah skema licik seorang CEO) dan bahkan mendapatkan seorang gadis penggemar yang tidak sabar untuk menjadi saudara iparnya. Saat Pei Ge menjalani naik turunnya politik kantor, drama keluarga, menemukan pasangan yang tepat, dan harapan masyarakat, dia menyadari bahwa segala sesuatunya tidak sesederhana kelihatannya dan semua yang ia yakini sedang diuji …. Kesalahpahaman Besar: “Kamu brengsek! Mengapa tidak menggunakan pengaman?! Aku hamil!” “… Dia bukan anakku.” “Brengsek! Kamu benar-benar berani tidak mengakuinya?! Aku berikan semua pengalaman pertamaku padamu! Kamu bajingan!” … Di dokter kandungan, dia membaca laporan laboratorium kehamilannya dan terpana: Haid tidak teratur. Pria itu mengangkat alis dan menyeringai, “Bukankah kamu membuat keributan dengan mengatakan telah mengandung anakku? Di mana anak itu ?! ” "..." Siapa yang takut pada siapa? Mari bertaruh!

Song Xixi · Urbain
Pas assez d’évaluations
1966 Chs

Dia Seharusnya Tidak Menyadari Kalau Wanita Itu adalah Pei Ge

Éditeur: Atlas Studios

Malam ini gelap gulita.

Bulan berbentuk bulat dan bersinar cerah.

Setelah berada di ruang kerja beberapa saat karena dia mempelajari beberapa dokumen, Ji Ziming ingat kalau putranya sedang meratap tadi.

Setelah mempertimbangkan sesaat, Ji Ziming memutuskan untuk melihat sekilas apakah putranya sudah berhenti menangis.

Dalam perjalanannya ke sana, dia sama sekali tidak mendengar suara ratapan.

Ji Ziming menghela napas lega, berpikir bahwa ibunya akhirnya berhasil menenangkan putranya yang merepotkan.

Di depan kamar si kecil, dia berhenti sejenak sebelum memutuskan untuk melihat ke dalam.

Oleh karena itu, dia membuka pintu dan masuk ke kamar tidur.

Kamar tidur itu redup dengan hanya bulan yang berfungsi sebagai cahaya. Dia meringankan langkahnya saat berjalan melintasi ruangan menuju tempat tidur putranya.

Melihat wajah damai dan manis putranya, wajah Ji Ziming rileks dan kerutan di wajahnya melembut.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com