"AHHHH!"
Pekikannya bergema di dalam studio.
"S-siapa yang menyuruhmu masuk?!" Dia memekik pada pria yang berdiri di depan pintu sambil menyilangkan kedua tangannya di depan dadanya.
"Keluar! Keluar! Ji Ziming, keluar sekarang!"
Pei Ge berteriak marah karena si pria itu tetap berdiri di sana, tidak bergerak.
Ya, pria yang dia usir tidak lain adalah Ji Ziming, yang telah berdiri di luar pintu beberapa saat lalu.
Sebelumnya, ekspresi Ji Ziming tertutup dengan kemuraman dan auranya membekukan, tetapi ketika dia membuka pintu dan melihat pemandangan luar biasa ini, dia langsung terdiam.
Bibirnya yang terkatup rapat sampai sedikit terbuka; matanya yang tadi tidak senang dan membara agak melebar juga.Sekarang, ekspresi di wajahnya tidak disangka-sangka … imut.
Sayangnya, di mata Pei Ge, Ji Ziming hanya terlihat sangat menjijikkan!
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com