Huek … huek … huek ….
Pagi harinya, saat Zahra bangung tidur, ia langsung mual mual, ia pun langsung pergi ke kamar mandi. Mendengar ada yang mual mual, Reyhan pun bangun. Lalu ia melihat tak ada Zahra di sampingnya.
Huek … Huek … Huek ….
Reyhan lagi lagi mendengar ada orang yang mual mual lagi, "Astaga itu istriku," Reyhan langsung bangung bangun seketika, rasa ngantuk juga langsung menghilang gitu aja.
Ia segera beranjak dari tempat tidurnya dan pergi ke kamar mandi. Ia menghampiri Zahra yang terus saja muntah muntah. Reyhan pun memijit leher bagian belakang.
"Kamu kenapa, Sayang?" tanya Reyhan tak tega.
"Enggak tau, Mas. Perutku gak enak rasanya, huek …."
Reyhan mengambil iket rambut lalu ia mengikat rambut Zahra agar membuat Zahra lebih nyaman.
"Mas perutku gak enak hiks hiks …."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com