webnovel

Istri Di Atas Kertas

Blurb --- Fatimah Az-Zahra, wanita berhati lembut yang ingin menjadi wanita karir setelah ia lulus menjadi seorang sarjana. Namun siapa sangka, keinginan itu harus ia telan pahit-pahit karena kenyataannya, ia di paksa menikah dengan laki-laki yang tak ia cintai. Andika Andre Maulana Ibrahim, seorang laki-laki tampan dan mapan. Ia mempunyai kekasih bernama Alana Safa Septhiani Wibowo, mereka telah menjalin hubungan selama 10 tahun lamanya. Namun saat Andre ingin melamarnya untuk menjadi pendamping hidupnya, kedua orangtuanya malah tak merestuinya. Alasannya hanya satu, karena Andre telah di jodohkan dengan Fatimah Az-Zahra, anak dari sahabatnya. Karena sebuah ancaman dari kedua orangtuanya, membuat Andre terpaksa menikahi Zahra, namun baginya ia hanya ISTRI DI ATAS KERTAS. Dan beberapa hari kemudian, diam-diam Andre juga menikahi Alana, sang pujaan hati secara sirri. Sedangkan di sisi lain ada laki-laki yang bernama Muhammad Reyhan Pratama Dirgantara yang mencinta Fatimah Az-Zahra secara diam-diam. Ia mencintai Zahra saat masih duduk di bangku kuliah. Bagaimanakah nasib percintaan mereka? Akankah pernikahan Zahra dan Andre hanya akan bertahan seumur jagung? Lalu bagaimana nasib Reyhan, apakah dia bisa menerima kenyataan jika wanita yang di cintainya menikah dengan laki-laki lain, yang hanya menganggapnya ISTRI DI ATAS KERTAS? Lalu bagaimana dengan Alana, apakah dia tahan menjadi istri kedua yang hanya di nikahi secara sirri tanpa ada pengakuan dari publik. Bisakah ia melewati semua itu? Penasaran, Yuk baca guys. InsyaAllah seru. Salam dari Author Evi Tamala. IG : evta96

Evi_Tamala_1996 · Urbain
Pas assez d’évaluations
328 Chs

Kejahatan Anna

Sore harinya, Anna di jemput oleh Sofyan sepulang kerja, sedangkan Zahra ia pulang sendiri menggunakan mobilnya, mobil kesayangannya. Mobil pemberian Reyhan namun Reyhan berbohong dengan mengatakan itu mobil kantor. Padahal ia beli khusus untuk Zahra.

Awalnya Reyhan ingin pulang ikut Zahra, tapi Zahra menolaknya karena ia tak mau hubungannya dengan Reyhan di ketahui oleh orang lain, akhirnya Reyhan hanya bisa pasrah dan ia pulang dengan di antar sopir.

Sepanjang jalan Anna memilih diam saja, tak seperti biasanya. Bahkan Sofyan pun sampai heran sendiri melihat adiknya itu.

Namun Sofyan memilih diam dan focus menyetir hingga sesampai di rumah, barulah Sofyan menanyakan kenapa adiknya murung dan tak terlihat ceria sama sekali.

"Kamu kenapa sih dek kok murung gitu?" tanya Sofyan sambil menaruh tasnya dan membuka kaok kakinya lalu ia menaruhnya di sepatu fantofel.

"Aku kesel kak," jawab Anna sambil duduk di sofa.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com