Sore harinya, Anna di jemput oleh Sofyan sepulang kerja, sedangkan Zahra ia pulang sendiri menggunakan mobilnya, mobil kesayangannya. Mobil pemberian Reyhan namun Reyhan berbohong dengan mengatakan itu mobil kantor. Padahal ia beli khusus untuk Zahra.
Awalnya Reyhan ingin pulang ikut Zahra, tapi Zahra menolaknya karena ia tak mau hubungannya dengan Reyhan di ketahui oleh orang lain, akhirnya Reyhan hanya bisa pasrah dan ia pulang dengan di antar sopir.
Sepanjang jalan Anna memilih diam saja, tak seperti biasanya. Bahkan Sofyan pun sampai heran sendiri melihat adiknya itu.
Namun Sofyan memilih diam dan focus menyetir hingga sesampai di rumah, barulah Sofyan menanyakan kenapa adiknya murung dan tak terlihat ceria sama sekali.
"Kamu kenapa sih dek kok murung gitu?" tanya Sofyan sambil menaruh tasnya dan membuka kaok kakinya lalu ia menaruhnya di sepatu fantofel.
"Aku kesel kak," jawab Anna sambil duduk di sofa.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com