webnovel

BAB 29

Bayangan tubuh Paula menjadi lebih jelas. Di kepalanya, sentuhan William pergi ke bagian bawah tubuhnya. Tangannya berhenti ketika dia mencapai bagian intimnya dan mulai merangsangnya dengan jarinya. Satu pada awalnya dan kemudian dia menggunakan dua jari.

"Di sana! Bagus!" William mengingat tanggapan Paula yang biasa. Dia kemudian memberinya rangsangan klitoris untuk membuatnya menjadi liar karena kegembiraan. Imajinasi William semakin nyata, ia membayangkan Paula mendapatkan orgasme melalui teknik fingering yang berbakat.

"Tunggu di sana, sayang! Kita belum selesai!" Dia bergumam pada dirinya sendiri, menutup matanya rapat-rapat.

Membayangkan dia mendorong ke dalam dirinya, tangan William mulai melangkah sampai dia mencapai klimaksnya. Yang panjang dan besar.

"Paula!" dia berteriak begitu keras. Meski sudah mencapai klimaks, suaranya terdengar begitu sedih. Wajahnya mengungkapkan kesepian dan kerinduan akan kehadirannya. Dia merindukannya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com