webnovel

Bab. 201. Damai.

Dua Hari Steve memikirkan ucapan Papanya itu. Saat ini masih di rumah orang tuanya. Aktivitasnya hanya berangkat ke kantor dan pulang. Teringat akan kemarahan Alena mengunjungi Kinara di Indo.

Ia mengambil ponsel dan menghubungi Mamanya Kinara.

"Halo Tante," sapa Steve, jantung Steve berdetak lebih kencang, was- was kalau Alena melakukan hal-hal yang macam- macam dengannya. ia berharap kalau Alena tak macam-macam dengan Kinara

Steve Tak bisa bohong. Alena itu egois hanya mementingkan dirinya sendiri. Steve ingin pergi dari sini tapi ia tak bisa memenuhi kebutuhan hidup Alena. Ia ingin segera melepaskan diri dari semua ini.

"Halo Steve," sapa Rania.

"Ada apa Steve?" tanya Rania. Ia tak ingin Steve menganggu Kinara dan keluarganya. Cukup sampai di sini. Tak ada lagi yang menganggu mereka lagi.

"Eeh, Steve jangan hubungi Kinara lagi! apa kamu paham!" kata Steve.

Deg.

Ucapan Rania menghujam ulu hati Steve. Ia tak mau lihat muka dia lagi.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com