Bab 102 - Sumpah Darah

[...Sekarang, saudara perempuan saya mengenakan setengah tubuhnya di bak mandi. Sudah, area di sekitar pinggang telah meleleh menjadi air. Akhirnya, tubuh bagian atas akan meleleh ... Lebih buruk lagi, penyakit itu sadar sampai otak mencair, dan Kami akan terus berjuang melawan penyakit yang sulit. Jika memungkinkan, silakan kirim pesan ke Clarisa ... Saya pikir itu akan mendorong semangatnya. Saya tidak tahu apakah Clarisa bisa menulisnya kembali dengan tangan, tetapi saya bertanggung jawab untuk menulis kata-katanya. Mohon maafkan saya atas laporan mendadak ini. Permisi.]

Lacy menjatuhkan surat itu dari tangannya dan meraih kepalanya dengan kedua tangannya. Poni panjangnya berantakan. Mengapa dan mengapa Clarisa harus menatap mata seperti itu.

Kenyataan yang terlalu tidak masuk akal, Lacy kehilangan rasa normalitasnya. Lacy bisa melihat seorang gadis dengan setengah tubuh meleleh di bak mandi tersenyum padanya tanpa paksaan.

"Ya !!!"