webnovel

Introvert vs Ekstrovert

Dia introvet bukan cool. he's not ice Prince. Apa jadi nya jika si introvet yang selalu menjaga jarak dari orang justru suatu ketika ia ditarik paksa dari dunia nya oleh sebuah tawa dan senyuman. saat ia tau semua nya apa kah ia harus berhenti? ia di hadapkan 2 pilihan berjuang atau tidak sama sekali. tapi apa iya mampu? mundur atau maju keduanya sama berat nya. lalu ia harus apa? *** "senyum dong" suara itu terdengar mengintrupsi bersama an dengan jari yang menarik bibir pria itu hingga terbentuk lengkungan di wajah nya. "kan makin ganteng, makin sayang deh!" "kenapa masih suka?" "pengen aja!" jawab ia gamlang. lalu ia mendekat ketelinga nya dan mulai mengeja kata hingga sebuah kalimat meluncur. "nan-ti,...ka-lo.....u-dah ca-pek!" tubuh itu menegak dan hilang di balik pintu. *** Rasa percaya dan Rasa cinta adalah satu kesatuan. biar rasa percaya yang melahirkan cinta... tanpa campur tangan rasa tak suka.. karna ini bukan novel romansa mula benci jadi cinta. {my introvet boy} berhenti lah pura pura bahagia, bahagialah dengan sesungguhnya bersama ku. {my ekstrovert girl}

Desember_01 · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
273 Chs

we are the

" nya tak luput dari pengamatan sang anak dari celah pintu lemari. Sang anak menggenggam pisau yang di berikan sang ibu. "untuk jaga jaga!"

Brak...

Pintu kamar berhasil terbuka, nampak dua orang pria, salah satu nya memegang pistol dan satu nya pisau.

"mau apa kalian!"bentak sang ayah.

Dor..

Satu tembakan melesat ke perut sang ayah. Sang ayah tertunduk di lantai.

"mas.. Akh..."

Sang ibu di tarik, di rengkuh paksa. Diwaktu yang bersamaan pakaian sang ibu di robek paksa.  Sang ibu di perkosa di depan mata suami dan anak nya.

Dor...Dor...

Dua tembakan menembus kepala kedua orang tua sang anak. Mereka di bunuh setelah puas memperkosa sang ibu dengan brutal.

Sang anak menggenggam pisau dengan keras.

Tangan nya penuh keringat

Belum selesai

Kepala kedua orangtua nya di injak dengan keras hingga hancur.

Tangan sang anak semakin menggigil dan berkeringat, air mata nya sudah luruh sejak tadi.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com