webnovel

Introvert vs Ekstrovert

Dia introvet bukan cool. he's not ice Prince. Apa jadi nya jika si introvet yang selalu menjaga jarak dari orang justru suatu ketika ia ditarik paksa dari dunia nya oleh sebuah tawa dan senyuman. saat ia tau semua nya apa kah ia harus berhenti? ia di hadapkan 2 pilihan berjuang atau tidak sama sekali. tapi apa iya mampu? mundur atau maju keduanya sama berat nya. lalu ia harus apa? *** "senyum dong" suara itu terdengar mengintrupsi bersama an dengan jari yang menarik bibir pria itu hingga terbentuk lengkungan di wajah nya. "kan makin ganteng, makin sayang deh!" "kenapa masih suka?" "pengen aja!" jawab ia gamlang. lalu ia mendekat ketelinga nya dan mulai mengeja kata hingga sebuah kalimat meluncur. "nan-ti,...ka-lo.....u-dah ca-pek!" tubuh itu menegak dan hilang di balik pintu. *** Rasa percaya dan Rasa cinta adalah satu kesatuan. biar rasa percaya yang melahirkan cinta... tanpa campur tangan rasa tak suka.. karna ini bukan novel romansa mula benci jadi cinta. {my introvet boy} berhenti lah pura pura bahagia, bahagialah dengan sesungguhnya bersama ku. {my ekstrovert girl}

Desember_01 · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
273 Chs

94

Sebenarnya, dahulu di izinkan. Karena banyak siswa yang lalai membuat kekacauan tersendiri. Seperti beberapa alat makan yang pecah sehingga mengotori meja dan alat tulis yang ada di sana, atau makanan berkuah yang tumpah sehingga mengenai buku pelajaran. Lalu kebijakan itu pun di buat. Agar kebijakan itu bisa berjalan dengan baik, di butuh kan peranan anggota osis. Agar tidak ketahuan siapa yang menjadi intelnya oosi nya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com