"Kau tidak senang melihatku?" tanya Inggrid skeptis karena apa yang ia pikirkan selama perjalanan pulang sama sekali tidak terjadi.
Tidak ada kata sambutan, tidak ada senyum manis dan jail di bibir pria itu dan Mika terlihat enggan untuk mendekat.
"Kau datang bersama siapa?"
Inggrid yang semula menundukkan wajah langsung mendongak secepat kilat, "Maaf tidak memberitahumu, aku pikir ini akan menjadi kejutan untukmu saat melihatku di sini."
"Itu bukan jawaban atas pertanyaanku."
"Eh? Apa?" Inggrid terkesiap, "oh, itu ... aku meminta Ando untuk mengantarku pulang.
Ah ... sudah Mika tebak. Kalau bukan Ando, memangnya siapa lagi? Deval? Itu agak mustahil.
Inggrid melankah hingga pembatas balkon, ia memegang besi pembatas untuk menyebrang ke balkon lain namun tangan Mika memberi isyarat untuk tidak melalukan itu.
"Aku tidak boleh datang ke sana?" tanya Inggrid sambil menunjuk tempat di mana Mika berdiri.
"Ya." jawab Mika tegas.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com