Seorang Ayah selalu menjadi yang paling protektif pada keselamatan anak gadisnya, apalagi ketika mendengar suatu wabah yang berbahaya siap menyerang kapan saja dan di mana saja. Inggrid mengerti dan paham, namun tetap saja apa yang dilakukan Ando saat ini sangat berlebihan dan tidak masuk akal.
Pria itu sudah sibuk sejak kemarin setelah Inggrid memberi kabar bahwa paspornya sudah jadi dan ia sudah memesan tiket pesawat untuk pergi ke Maldives nanti malam. Ya, perjalanan ke Maldives sekitar 7 jam dan itu bukan waktu yang sedikit. Ada berbagai skenario yang berputar di kepala Inggrid tentang sebuah pesawat di udara selama waktu tujuh jam. Oleh karena itu Inggrid memilih penerbangan malam agar dia bisa tidur dan tidak banyak pikiran tentang pesawat yang akan jatuh karena dia minum obat tidur.
"Apa yang sedang kau lakukan?" Inggrid melebarkan matanya, mulutnya bahkan lupa bagaimana caranya untuk menutup saat melihat apa yang sedang Ando lakukan pada isi kopernya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com