webnovel

Inggrid Shit List

Warning!!! Rate M untuk adegan dewasa dan kata-kata kasar. Bekerja di sebuah penerbitan besar dan ternama adalah suatu kebanggaan tersendiri bagi Inggrid. Tapi kalau owner penerbitnya adalah Mikael Dewangga? Inggrid harus punya stok kesabaran yang banyak. Inggrid sadar, sejak awal ia mengirim lamaran ke Orange Publishing adalah suatu kesalahan besar. Tapi jika itu berarti ia tidak akan bertemu dengan mantan keparatnya, Inggrid rela harus berhadapan dengan orang paling menyebalkan bernama Mikael Dewangga, tetangga yang merangkap menjadi bosnya itu!! "Sudah puas menggerayangi tubuhku?" "Aku ... itu ... maksudku ..." "Menyusup ke dalam kamar seorang pria tengah malam begini, hormon mu pasti sedang naik pesat." "Apa? Heeey ... jaga bicaramu, ya!" . "Apa yang kau bawa? Tali? Kain? Kamera?" Mika mengerling nakal, "Aku lebih suka jadi dominan kalau kau ingin tahu." "Dasar pria sinting!"

Yuni_Saussay · Urbain
Pas assez d’évaluations
186 Chs

Sepotong Senja

Mika sudah berada di kamar ini, Inggrid dapat merasakannya dari harum tubihnya yang menguar dan memenuhi udara di kamar ini. Suara langkah kaki yang mendekat serta suara derit ranjang membuat Inggrid tahu kalau pria itu sudah duduk di samping ranjang, sedang menggam tangannya.

"Apa yang harus Kaisar lakukan Permaisuri, Kaisar sudah mencari tabib dari seluruh ujung dunia tapi tidak ada satu pun yang dapat membangunkanmu. Tidak juga dengan sebuah kecupan dariku."

Inggrid menahan diri agar tidak tertawa karena ucapan pria ini. Oh, Tuhan … kasihan sekali, dia masih sangat muda namun otaknya sedikit gesrek. Inggrid bahkan masih ingat drama tadi pagi saat Mika hendak pergi kerja. Saat itu Inggrid sudah bangun namun ia malas membuka mata karena masih mengantuk, Mika sudah rapi dengan stelan kerjanya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com