webnovel

Inggrid Shit List

Warning!!! Rate M untuk adegan dewasa dan kata-kata kasar. Bekerja di sebuah penerbitan besar dan ternama adalah suatu kebanggaan tersendiri bagi Inggrid. Tapi kalau owner penerbitnya adalah Mikael Dewangga? Inggrid harus punya stok kesabaran yang banyak. Inggrid sadar, sejak awal ia mengirim lamaran ke Orange Publishing adalah suatu kesalahan besar. Tapi jika itu berarti ia tidak akan bertemu dengan mantan keparatnya, Inggrid rela harus berhadapan dengan orang paling menyebalkan bernama Mikael Dewangga, tetangga yang merangkap menjadi bosnya itu!! "Sudah puas menggerayangi tubuhku?" "Aku ... itu ... maksudku ..." "Menyusup ke dalam kamar seorang pria tengah malam begini, hormon mu pasti sedang naik pesat." "Apa? Heeey ... jaga bicaramu, ya!" . "Apa yang kau bawa? Tali? Kain? Kamera?" Mika mengerling nakal, "Aku lebih suka jadi dominan kalau kau ingin tahu." "Dasar pria sinting!"

Yuni_Saussay · Urbain
Pas assez d’évaluations
186 Chs

pembalasan 3

Menekan tombol lift, Inggrid seperti diguyur air es saat pintunya terbuka. Di dalam sana ada Mika, pemirsaaah! Dia sendirian. Di mana Anggi?

"Kau tidak ingin masuk?"

"Hah? Oh, ya." Inggrid mengangguk sebelum melangkahkan kakinya ke dalam lift. Atau ... sebenarnya ini adalah keputusan yang salah? Karena beberapa detik kemudian ia merasa tubuhnya didorong hingga membentur dinginnya dinding lift. Inggrid terkesiap saat kedua tangan Mika diletakkan di kedua sisi kepalanya.

Sepasang manik gelap mengurungnya dengan siaga, membuat tenggorokan Inggrid berubah mengering, dan sekarang hatinya sedang berdentum keras bagai bom waktu yang siap meledak.

"Mika, apa yang sedang kau lakukan? Menyingkir dari hadapanku atau semua orang akan melihat kita dan salah paham!"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com