webnovel

Inggrid Shit List

Warning!!! Rate M untuk adegan dewasa dan kata-kata kasar. Bekerja di sebuah penerbitan besar dan ternama adalah suatu kebanggaan tersendiri bagi Inggrid. Tapi kalau owner penerbitnya adalah Mikael Dewangga? Inggrid harus punya stok kesabaran yang banyak. Inggrid sadar, sejak awal ia mengirim lamaran ke Orange Publishing adalah suatu kesalahan besar. Tapi jika itu berarti ia tidak akan bertemu dengan mantan keparatnya, Inggrid rela harus berhadapan dengan orang paling menyebalkan bernama Mikael Dewangga, tetangga yang merangkap menjadi bosnya itu!! "Sudah puas menggerayangi tubuhku?" "Aku ... itu ... maksudku ..." "Menyusup ke dalam kamar seorang pria tengah malam begini, hormon mu pasti sedang naik pesat." "Apa? Heeey ... jaga bicaramu, ya!" . "Apa yang kau bawa? Tali? Kain? Kamera?" Mika mengerling nakal, "Aku lebih suka jadi dominan kalau kau ingin tahu." "Dasar pria sinting!"

Yuni_Saussay · Urbain
Pas assez d’évaluations
186 Chs

Mikamon

Inggrid menatap sekelilingnya, satu ... dua ... tiga ... Lima belas orang? Hmmm ... rupanya cukup banyak yang bersemangat untuk join. Oh, lihat ... bahkan Kuncoro juga ada di klub seperti ini. Tapi tunggu, di mana yang punya pesta? Jangan bilang orang suci itu tidak datang kemari?

Kalau orang suci itu tidak datang, lalu siapa yang akan membayar semua ini? Inggrid merasa ludahnya berubah menjadi sebongkah durian dalam sekejap.

"Kau semakin jelek saja saat sedang berpikir."

Seseorang baru saja berbisik di telinganya dari belakang, sontak hal tersebut membuat Inggrid melonjak kaget. "Brengsek! Aku kira kau tidak datang." umpat wanita itu kemudian.

"Kau takut aku mengerjaimu, huh?" ejek Mika dengan cengirannya, "aku tidak sejahat itu." lanjutnya seraya berlalu pergi.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com