webnovel

Inggrid Shit List

Warning!!! Rate M untuk adegan dewasa dan kata-kata kasar. Bekerja di sebuah penerbitan besar dan ternama adalah suatu kebanggaan tersendiri bagi Inggrid. Tapi kalau owner penerbitnya adalah Mikael Dewangga? Inggrid harus punya stok kesabaran yang banyak. Inggrid sadar, sejak awal ia mengirim lamaran ke Orange Publishing adalah suatu kesalahan besar. Tapi jika itu berarti ia tidak akan bertemu dengan mantan keparatnya, Inggrid rela harus berhadapan dengan orang paling menyebalkan bernama Mikael Dewangga, tetangga yang merangkap menjadi bosnya itu!! "Sudah puas menggerayangi tubuhku?" "Aku ... itu ... maksudku ..." "Menyusup ke dalam kamar seorang pria tengah malam begini, hormon mu pasti sedang naik pesat." "Apa? Heeey ... jaga bicaramu, ya!" . "Apa yang kau bawa? Tali? Kain? Kamera?" Mika mengerling nakal, "Aku lebih suka jadi dominan kalau kau ingin tahu." "Dasar pria sinting!"

Yuni_Saussay · Urbain
Pas assez d’évaluations
186 Chs

Mampir 2

"Kenapa kau ada di sini? Mana teman-teman yang lain?" Mika berusaha menyembunyikan suara segukan saat bicara pada gadis itu.

"Aku menyuruh mereka pergi mengikuti peta yang diberikan guru karena aku ingin menyusulmu. Kita tunggu di sini, sampai ada guru yang datang menjemput." oceh gadis itu.

Dari baju yang koyak, cara berjalan yang tertatih dan beberapa luka di siku dan lutut menunjukkan bahwa dia benar-benar berusaha menyusulnya. Jalanan yang dilalui tadi tentu saja banyak batu dan curam. Mika cemberut. Dia benci ketika harus merasa bersalah pada gadis sok tahu dan sok pintar itu.

"Pakai ini, wajahmu sudah mulai memerah." gadis sok tahu itu lantas memakaikan syal ke lehernya dan menggosok-gosok tangannya secara teratur. "Bagaimana? Sudah merasa hangat?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com