Pak Yuli menyetir mobil dengan santai. Waktu juga masih pagi sehingga waktu berkunjung pasien pasti masih banyak. Sementara Lia dan Rindu sudah berangkat ke rumah sakit pagi-pagi sekali, meninggalkan Erik dan Dirga yang masih tertidur.
Dua cowok tampan itu berebut tempat tidur samalaman. Pada akhirnya tidur larut malam dan membuat mereka bangun kesiangan.
Begitu bangun, Dirga mencari kakaknya. Akan tetapi pak Yuli menyampaikan pesan dari Rindu untuk Erik dan Dirga jika sudah bangun. Mendengar penjelasan pak Yuli, mereka berdua segera bersiap-siap. Sarapan, mandi, barulah akan diantar sang sopir ke rumah sakit.
Selama dalam perjalanan, Erik dan Dirga saling bergeming dan perang dingin. Rasanya, tidak begitu akrab setelah Dirga melihat Erik berdua dengan Lia di warung bakso mas Ari waktu itu. Dia merasa ditikung oleh teman barunya. Membuat niat untuk menyatakan cinta kepada Lia gagal seketika.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com