Area di belakang pintu batu itu merupakan dunia yang gelap gulita, dan tak ada secercah cahaya sedikit pun. Kegelapan yang mendalam itu terkesan mengerikan.
Lin Dong menatap dunia gelap gulita itu, lalu bertatapan dengan Yan. Mereka berdua agak mengernyit. Rupanya mereka sadar kalau ada sesuatu yang janggal di sana.
"Ayo masuk." Yan berkata lirih. Dia memimpin dan masuk terlebih dulu. Ketika melihatnya, Lin Dong segera mengekor di belakang. Sekarang ini, jelas mereka tidak bisa kembali, tak peduli masalah macam apa yang bakal menyambut keduanya.
Mereka berdua bergegas memasuki dunia hitam gelap tersebut. Tak lama kemudian, mereka melewati bagian dalamnya tanpa tujuan. Kilau samar menguar dari badan mereka dan mendesak mundur nuansa gelap yang dingin serta mencekam.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com