Lin Dong berdiri di depan retakan spasial. Dia tak tahu ekspresi seperti apa yang sedang terlihat di wajahnya, tapi terdapat keringat dingin yang bercucuran di dahinya. Walaupun dia punya firasat setelah mengetahui dari Liu Yan kalau Ying Huanhuan dan Ling Qingzhu secara tak disangka-sangka sudah mengunjungi orang tuanya, tapi Lin Dong sama sekali tidak membayangkan kalau mereka berdua ternyata pernah bertemu.
Bagaimana cara dia menjelaskannya?
Sementara Lin Dong sedang mengalami penurunan mental berskala kecil, gadis yang memandangnya dengan sepasang mata cantik namun dingin serta menusuk—Ying Huanhuan—itu tersenyum simpul. Ying Huanhuan memberikan pandangan penuh makna, lalu mendahuluinya. Tak lama kemudian, sosok rampingnya menghilang memasuki retakan spasial. Ketika melihatnya, Lin Dong lantas menggeleng tidak berdaya, lalu mengikuti di belakang.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com