Keegoisan

Bu Sari menghormati privasi pribadinya.Pengalaman masa lalunya membuat dia terbiasa melindungi segala sesuatu tentang dirinya, terutama ketika dia belum memutuskan untuk menerima Laras, nomornya diketahui oleh Pak Bagas, dia tidak tahan, dan tidak mau.

Kebetulan digunakan untuk serangan dan dikeluhkan di depan Adit.

Bu Sari menerima telepon dari Pak Bagas Meskipun dia berpura-pura tidak terjadi apa-apa, dia sudah lama berencana untuk berbicara dengan Adit tentang hal itu.

Sekarang dia tidak ingin putranya memanfaatkan kesempatan itu, Bu Sari menebak bahwa dia juga merasakan sikapnya sendiri, dan sekarang dia mengambil inisiatif. "Saya menerima telepon dari Pak Bagas hari ini, mengatakan bahwa dia mengundang saya untuk makan malam." Ekspresi wajah Bu Sari dingin, dengan sedikit penghinaan. "Sudah berapa lama saya kembali? Hanya sedikit orang yang mengetahui informasi kontak saya. tetapi dia memberi tahu orang lain tanpa izin dariku "