webnovel

Hari pernikahan

Hari pernikahan yang tidak ku tunggu-tunggu telah tiba.Aku akan menikah dengan Daoming si di Hall shilla hotel.Kedua orang tua Daoming si sudah berada di hotel.Sedangkan aku dan keluargaku masih berada di appartemen.

"Nun"panggil mark,aku menoleh dengan tatapan tajam.Tapi Mark memang sengaja memanggilku seperti itu,dia berkatakalau itu panggilan yang keren.

"Yak!,jangan memanggilku dengan panggilan seperti itu!"Balasku dengan kesal.

Mark adalah adikku,aku belum pernah menceritakan pada kalian kan?Mark adik laki-laki ku,dia baik namun usil,dia lumayan tampan,tapi menyebalkan.

Aku sedang dimake-up tapi mark selalu menjahiliku sehingga membuat diriku kesal.

"Shen yu?!jangan banyak bicara!"tegur ibu.

"maafkan aku bu,tapi mark membuatku kesal."ucapku

ibu menggeleng dan tersenyum melihat tingkah kami berdua.Sebenarnya dia tidak tega memisahkanku dan mark,walaupun kami sering bertengkar tapi sebenarnya kami saling menyayangi.

Berbeda dengan Daoming si,dia sudah siap sejak 1 jam yang lalu.Justru sekarang dia duduk santai disofa sambil memainkan game diponselnya.

"Daoming si?!kau harus fokus!jangan seperti ini!"ucap ibu Daoming si

"Huh"keluh Daoming si ketika ia kalah dalam permainan di handphonenya.

🌿🌿🌿

Semuanya sudah siap,begitupun dengan aku dan Daoming si,kami sekeluargapun menuju kelantai bawah untuk melangsungkan pernikahan.

Sesampainya aku dibawah,aku menatap Daomingsi dengan tatapan kagum sekaligus malu.Jas yang digunakan Daoming si sangat cocok dengannya.

Daoming si menyambut tanganku dengan senyuman yang lebar diwajahnya,entah itu senyuman asli atau palsu.kami berdua menghadap kedepan.

Setelah mengucapkan janji suci semua tamu berdiri dan bertepuk tangan dengan meriah.Lalu,aku dan Daoming si menyambut tamu tamu yang lain,hanya sedikit saja tamu yang datang karena Daoming si hanya mengundang keluargaku dan keluarganya saja.

Setelah semua acara selesai dan tamu pun sudah pulang,akhirnya aku dan Daoming si memasuki kamar kami.Aku terkejut melihat seisi kamar kami,terdapat kasur berukuran besar dan ditaburi bungan mawar yang membentuk gambar hati.Aku sampai ternganga dibuatnya,untuk apa semua ini?

"Jangan diam disitu,cepat kau ganti baju sana!"ucap Daoming si yang membuatku sangat terkejut.

Aku langsung pergi kekamar mandi dan mengganti pakaianku.Setelah 20 menit dikamar mandi akhirnya aku keluar dengan memakai baju tidur transparan,aku tersenyum kikuk saat Daoming si tidak berhenti menatapku.

"Apa ada yang salah dengan pakaianku?maaf,aku sudah mencari pakaian yang lain tapi semuanya tidak ada yang bagus,hanya ini yang cocok untuk menutupi tubuhku,semuanya pakaian lingerie."ucapku pada Daoming si.

"Tidak apa-apa,jika kau ingin tidur maka tidurlah terlebih dahulu.Aku masih banyak pekerjaan,aku berda diruang kerjaku jika kau ingin bertemu denganku kau bisa menemuiku disana."Ucap Daoming si datar.

"hmm....baiklah,aku akan pergi tidur terlebih dahulu."aku langsung menuju ketempat tidur dan merebahkan tubuhku disana.Aku sangat lelah seharian ini,bahkan aku sampai tidak tidur semalaman untuk menyiapkan pernikahanku.

Aku pun terlelap dalam tidurku tanpa menyadari bahwa ada sesorang yang sejak tadi memandangku.

"Maafkan aku telah membuatmu mengalami posisi yang sulit seperti ini.Aku melakukan ini karena sesuatu yang tidak bisa aku katakan,aku tidak mau membuatmu menolak pernikahan ini jika kau tahu alasanku menikahimu"Ucap Daoming si pada diriku yang terlelap,bahkan aku tidak tahu apa yang dia katakan karena aku sungguh tertidur.Setelah itu Daoming si berbaring disebelahku dan tertidur.

Keesokan paginya aku bangun jam 5 subuh dan menuju kedapur untuk membuat sarapan untuk Daoming si,aku tahu ini hanya pernikahan pura-pura tapi aku juga tidak bisa melalaikan tugasku sebagai istri,bagaimana pun secara hukum aku adalah istri sah Daoming si.

"Selamat pagi,silahkan duduk!aku sudah membuatkanmu sarapan.mari kita makan bersama?!"ucapku tersenyum lebar pada Daoming si setelah melihatnya menuruni tangga menuju kemeja makan.

"Pagi?!"ucapnya datar tanpa ekspresi.

Kami pun memakan sarapan berdua,hanya ada keheningan diantara kami,Aku pun memberanikan diri untuk memulai pembicaraan.

"Daoming si,aku ingin mengatakan sesuatu kepadamu,...sebenarnya aku ingin bekerja"ucapku takut kalau Daoming si akan menolak keputusanku.

"Tidak,kau tidak boleh bekerja.Aku akan memberikan setengah gajiku padamu setiap bulan,jadi kau tidak perlu pergi bekerja!!"ucapnya sambil memakan sarapanya.

"Tapi aku ingin bekerja,kumohon ijinkan aku bekerja"ucapku sambil menunjukan wajah imutku,berharap bahwa Daoming si akan menyetujui keputusanku.Tapi dia tetap bersikukuh mengatakan TIDAK padaku.Sungguh meyebalkan.

Mulai sekarang aku semakin berani pada Daoming si,aku bahkan berani memasangkan dasi dikemejanya.Daoming si tetaplah Daoming si,dia tidak akan menyetujui keputusan orang lain jika itu bertetantangan dengan keputusanya.Bahkan aku sampai bingung,bagaimana bisa perusahaan terbesar dikorea memiliki bos yang sepeti itu,tapi aku tidak bisa menyangkal bahwa Daoming si sangat pintar dan cerdik,dan perlu kalian tahu bahwa Daoming si adalah ketua geng mafia terbesar dikorea.bahkan dia menguasai hampir semua perusahaan di Korea dengan sifat kekejamannya.Pasti kalian bertanya-tanya,mengapa aku sampai tahu semua ini?,aku tahu ini karna Daoming si yang memberitahukan hal ini kepadaku.

Selesai sarapan Daoming si pergi menuju kantornya.setelah Daoming si pergi aku hanya berdiam diri dirumah,tidak ada hal yang bisa kukerjakan karna memang semua yang ada dirumah ini telah dikerjakan oleh asisten rumah tangga kami.Akhirnya aku memutuskan untuk pergi ke mall, berbelanja.

Setelah sampai dimall semua pegawai menyambutku dengan sopan dan hormat,karena mereka tahu bahwa aku berasal dari keluarga berada.

Disaat aku memasuki salah satu butik aku melihat gaun yang sangat indah berwarna biru langit,aku berinisiatif untuk membelinya.Tapi pada saat aku ingin mengambil tiba-tiba ada seorang perempuan yang mencoba mengambil gaunya dari gantungan.

"maaf nona,tapi saya duluan yang melihat gaun ini dan saya berinisiatif untuk membelinya,mengapa anda mencoba mengambil gaun ini?!"ucap seorang wanita yang lumayan cantik dan seksi.

"Maaf nona,tapi aku juga sudah melihat gaun ini dari tadi makanya saya kemari untuk membeli gaunya tapi anda tiba-tiba datang dan merebut gaunnya?!!"ucapku tetap terlihat santai.

Lalu akhirnya pegawai itu berkata,"maaf nona nona,tolong jangan berdebat!!begini kami memiliki model gaun seperti ini,tapi berbeda warna?bagaimana siapa yang mau?"ucap pegawai itu menengahi pertengkaran kami.

Sebenarnya aku bisa saja mengatakan kalau aku adalah istri dari pemilik mall tersebut tapi aku tidak mau menggunakan kekuasaan Daoming si seenaknya,lagi pula Daoming si tidak mau ada orang yang mengetahui pernikahan kami.Akhirnya aku pun mengalah,

"Baiklah.berikan aku gaun yang lain saja,biarkan gaun itu menjadi miliknya,aku tidak masalah!!"ucapku lalu menyuruh pegawai memberikan gaun yang lain padaku dan membwakannya menuju kasir.

"Berapa harganya?"tanya pada penjaga kasir.

"harganya 20 juta won"ucap penjaga kasir tersebut.

"waoooo harga yang fantasis menurutku"ucapku dalam hati

"baiklah,ini!"ucapku sambil menunjukan kartu yang diberikan Daoming si padaku,kartu berwarna gold.

"Astaga,bukankah ini kartu limited,hanya orang orang yang super kaya yang memiliki ini"ucap pegawai tersebut terkagum kagum,aku hanya tersenyum menanggapinya.

Setelah pergi dari mall tersebut aku pulang kerumah dan menyiapkan makan malam untuk Daoming si.Setelah satu jam memasak akhirnya semuanya selesai.Aku bergegas masuk kekamar dan membersihkan diri,aku tidak tahu bahwa ada orang yang tengah memasuki kamarku dan berjalan menuju kamar mandi,pada saat itu aku masih berganti pakaian dan tidak memakai sehelai pakaian pun.

"Ceklek"suara pintu terbuka lebar.

Krik krik....hening.

"Aaaaaaaaa!!!...apa yang kau lakukan kenapa mengintipku?dan kenapa masih berdiri disitu?!!"Aku berteriak sangat kencang melihat Daoming si menatapku sambil ternganga.

"Kenapa kau telanjang?"tanyanya terlihat bodoh.

Aku kebingungan,apa dia bodoh?seharusnya aku yang tanya mengapa dia masuk kekamar mandi padahal aku sedang berganti pakaian.

hallo readers

maafya karena author update nya lamuuaaa banget,soalnya author juga lagi sibuk sibuknya...moon maap ya!!selamat membaca...jangan lupa kasih bintang dan ulasanya

seee youuu fulll

alyafebrianggraenicreators' thoughts