Paul bergerak menemui Ethan, memberikan laki-laki itu secarik kertas berisi nomor Randu.
"Kau ingin aku mencari siapa?" Ethan bertanya
"Randu."
"Randu siapa?"
"Pemuda yang membawa kabur berkas Lost." Paul menjawab tenang.
Jari-jari Ethan yang semula lincah menekan tombol keyboard, kini terhenti. Laki-laki itu mengerjap beberapa kali. Seketika otaknya blank.
"Kenapa?"
"Dia pemuda yang kau bicarakan waktu itu? Putra Nona?"
Paul mengangguk.
Ethan terperangah, tidak percaya. Laki-laki itu seketika berdiri. Memegang kepalanya yang mendadak terasa sakit.
"Apa yang akan kau lakukan padanya? Jangan bilang kau akan melakukan sesuatu pada pemuda itu? Paul! Meski pun dia orang yang mencuri berkas Lost, dia tetap putra Nona. Kau bisa dihajar olehnya!" Ethan berkata panik, tapi nada suaranya seperti berbisik.
Paul menatap laki-laki di hadapannya dengan pandangan datar. "Bisakah kau tetap melacak lokasinya tanpa banyak bertanya? Keadaannya mendesak, akan kujelaskan nanti."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com