Kata-kata Emily Taylor seketika membuat Hugh Taylor marah!
Dia mengangkat tangannya, siap hendak menampar Emily di wajah!
Tetapi pada akhirnya, tangannya hanya membeku di tengah udara.
"Jika kakekku masih hidup, dia tidak akan mentolerir perbuatanmu," ucap Emily dengan dingin.
Seolah menemukan alasan pada penyinggungan nama Duane Taylor, Hugh mengejek, "Bagaimana berani kamu menyebut kakekmu? Ethan Smith itu pembunuh yang membunuhnya!"
"Oh begitu?" Bibir Emily terangkat membentuk senyum sinis.
"Ayah, Anda lebih tahu daripada siapa pun apakah kakekku mati atau hidup."
Wajah Hugh berubah, dan dia menegur, "Jangan mengoceh! Kakekmu sudah mati!"
"Oh begitu?" Ejekan di wajah Emily semakin intens.
"Berhenti mencari alasan atas pengecutanmu."
"Kamu hanya takut pada pamanku, bukan? Meskipun kamu memiliki keraguan, kamu tidak berani untuk bicara, bukan?"
Setelah mendengar kata-kata Emily, wajah Hugh menjadi sangat buruk.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com