Ada semburat keganasan di mata kedua Raja Ilahi tersebut, namun di balik itu, terdapat sentuhan rasa takut.
Sedangkan untuk Simon Ingram, yang berdiri di samping mereka, ia tidak seoptimis mereka.
Walaupun dia juga merasa bahwa kedua Raja Ilahi tersebut benar, dia masih merasa tidak tenang di hatinya.
Terlalu banyak tahun ia terlalu takut pada Pemimpin Sekte Awan, hal itu telah menjadi bayangan psikologis.
Di sungai mati, Ken Middleton berjuang keras untuk bergerak maju, dan setiap langkah yang diambilnya, kabut putih akan muncul.
"Memaksakan diri untuk menyeberang sungai mati adalah hal yang belum pernah terdengar." kata Simon Ingram dengan pelan.
Ketiga pria itu diam-diam menyaksikan Ken Middleton menyeberang sungai mati.
Sebentar saja, semakin banyak orang yang berkumpul di sekitar.
Mereka semua tampaknya terkejut oleh pemandangan di depan mereka.
Pria berjubah hitam sudah berbaris di sepanjang pantai sungai mati, tapi Ken Middleton masih menunjukkan tak ada rasa takut.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com