webnovel

First Step

Keesokan harinya aku berusaha melatih manaku ketika para pelayan yang menjagaku sibuk membersihkan rumah. Ibuku saat ini sedang tidur untuk memulihkan kekuatannya setelah persalinan kemarin. Ya pelatihan mana adalah hal yang paling mendasar untuk segala sesuatu yang berhubungan dengan kekuatan.

Pertama yang harus dilakukan adalah merasakan mana di dalam tubuhmu hal ini butuh konsentrasi tinggi. Biasanya seseorang menganggap hal ini sebagai hal pertama yang dipelajari para pejuang yang disebut meditasi. Karna ini adalah langkah awal untuk menjadi kuat. Memang butuh konsentrasi tinggi untuk pertama kali dalam melakukan hal ini. Tapi siapa aku?. aku adalah Ian Van Bostov yang dijuluki The Paladin of Hestia hal seperti ini akan semudah bernafas bagiku. Itulah yang kupikirkan awalnya , hanya setelah merasakan titik mana di tubuhku aku langsung mengantuk. Sial Rasa kantuk sialan ini selalu menghalangiku. Yah mau bagaimana lagi aku hanyalah bayi yang berumur 2 hari.

Sebulan telah berlalu sejak hari itu, tiap hari aku berperang dengan rasa kantukku dan score saat ini adalah 0 - 30 . Hehe aku memang kalah dengannya setiap hari tapi aku tetap membuat beberapa kemajuan. Sekarang aku sudah bisa melakukan beberapa sirkulasi mana dan aku akan langsung mengantuk . Itu saja sudah cukup hebat, biasanya hanya anak berumur 5 tahun yang sudah mendapatkan job yang bisa melakukan hal ini. Tapi siapa aku, oh kalian pasti tahu siapa aku, jadi teriakkanlah bersamaku 'Puja Dewi Ajaib' hahaha karena berkah Dewi dan ingatanku aku bisa melakukan ini.

Kring~kriting~ bunyi suara lonceng dari mainan anak-anak yang digunakan ibuku untuk bermain denganku. Oh iya ibuku bernama Anna von Briar. Dia adalah wanita tercantik dirumah ini. Aku hanya pernah melihat wajah ayahku sekali, dihari ketujuh setelah aku lahir. Namanya Brian von Briar. Dia cukup gagah sebagai pria, perangainya yang bagaikan singa cukup mempesona tapi sebagai ayah aku akan memberinya nilai 20 dari 100. Apa-apaan dia ini setelah istrinya melahirkan dia bahkan tidak mengunjunginya sekalipun, sekalinya datang dia hanya mengangguk tanpa mengucapkan apapun dan pergi begitu saja. Lihat saja nanti bila aku sudah besar akan kupukul wajahnya karena membuat wanita secantik ibu sedih. Hmph!!! . Yah untuk saat ini aku harus bermain dengan ibu.

Ibu paling suka ketika aku tertawa jadi aku akan memperbanyak tawaku saat bermain dengannya. Dan aku suka melihat ibuku yang cantik ini tersenyum.

Dan ibu setiap pagi hari selalu mengajakku melihat matahari terbit dari jendela kamarnya dan berdoa kepada Dewi Hestia.

Setelah itu ibu paling sering menceritakan kisah the six heroes yang melegenda.

Kisah dari seratus tahun lalu. Ya itu kisah kami. Dimulai dari Sang Pahlawan Freya yang mendapat banyak julukan seperti dewa perang,Dewi cinta dan lain lain karena tindakannya yang dikenal mulia. Lalu yang Kedua disebutkan Maxberg von Bredd Tanker tak tertembus, sang perisai Baja.

Ptui! Perisai Baja apanya dia adalah orang terbodoh diparty ku, satu-satunya keunggulannya hanya daya hidupnya yang melebihi troll gunung.

Lalu ada The Great Archmage Risa Von Yohaness dia disebut-sebut sebagai satu-satunya mage yang menembus batas lingkaran mage saat ini yang macet di lingkaran 8, yaitu lingkaran 9.yah menurutnya sebelum pertarungan terakhir kita dia hampir menyempurnakan lingkaran ke 10 nya. Aku juga tidak terlalu paham soal sihir karena aku hanya berfokus pada pedang dan kekuatan ilahi waktu dikerajaan suci dulu.

Setelahnya ada Gery von Traden pemilik guild assassin terbesar didunia dan rougue paling cakap. Lalu ada High-Elf cantik dari hutan Allasia, Arcranger Alfy sy Allasia. Dikatakan bila dia menyerangmu menggunakan panah seribu bentuknya bahkan bila kau bersembunyi diujung dunia sudah dipastikan dadamu akan terkena panahnya. Yah itu juga benar karena waktu di kehidupanku sebelumnya aku tak berani mencari masalah dengannya gara-gara aku takut ketika aku tidur dadaku akan berlubang oleh serangannya.

Terakhir adalah aku . Ian Van Bostov the Paladin of Hestia . Dia dikenal sebagai penggila wanita tapi juga dikenal akan kejeniusannya dalam menangani jenis pedang apapun .dikatakan dia mencapai pangkat swordmaster di benua Terrasia dan menjadi Grandmaster tercepat juga. Tapi sayangnya dia meninggal di usia muda ketika bergabung dengan party pahlawan untuk menaklukan last dungeon. Kisah-kisah heroik party kami ada banyak sekali jadi setiap hari aku mendengar banyak kisah dari ibuku ini, walaupun cukup memalukan disebut-sebut sebagai the great Hero, bersama teman-teman ku padahal aku hanya ingin berpetualang dengan para wanita cantik itu tapi mereka menyebutnya pengorbanan mulia hanya karena aku masih muda,hehe tidak buruk juga. Tidak bukankah itu bagus teman-teman jika kita dikenal sebagai pahlawan mulia . Seiring dengan perasaan bangga Dari kisah kepahlawanan kami, aku juga semakin cemas tentang Segel Dewi yang akan hancur dalam beberapa tahun lagi. Semoga saja saat itu aku sudah cukup kuat untuk melawannya. Tidak aku harus lebih kuat dari diriku sebelumnya. Hal ini pulalah yang memaksaku dan menjadi motivasi ku agar menjadi lebih kuat setiap harinya.

Hari-hari berlalu dengan cepat dan tak terasa aku sudah berumur 1 tahun.

Ketika aku berusia 7 bulan aku sudah bisa berdiri bulan berikutnya aku bisa berjalan sambil memegangi tembok, dibulan ke 9 aku sudah bisa berjalan walau terkadang aku sering terjatuh sendiri. Jadi aku selalu ditemani pelayan yang menggandeng tanganku kemanapun aku pergi. Dan sekarang dihari ulang tahunku yang pertama, aku merayakannya bersama ibuku dan para pelayan.

"Selamat ulang tahun Ian. Ini hadiahmu"

"Terimakasih mama" jawabku sambil mencium pipinya

"Selamat ulang tahun Tuan Muda, semoga hadiah saya sesuai dengan selera anda" kata Belle seorang pelayan muda yang selalu merawat ku dari bayi.

"Terimakasih Belle" jawabku tulus.

Aku cukup senang dengan kehidupan saat ini. Walau ayahku tidak datang saat ini aku tetap bahagia karena ibu selalu bersamaku. Bersamanya membuatku senang dan tenang.

Semoga kehidupan kali ini akan berjalan baik.