webnovel

I Love You, Kak Laras!

"Kakak mau bilang sesuatu," ujar Andra dengan nada bertanya. "Sesuatu?" tanya Laras, mengulang kata belakang yang Andra ucapkan. "Bener, 'kan?" Andra berhore-ria tidak jelas. Gadis berponi itu menggeleng dan memegang kepala. Ia mulai takut kalau tahun terakhirnya di masa SMA akan berakhir nahas, karena kehadiran sosok Andra yang selalu saja mengikutinya. Semenjak awal bertemu ketika masa orientasi, Andra tak henti-henti mendatangi Laras. Sekalipun datang hanya untuk menyapa tanpa menyampaikan hal yang penting, Andra akan tetap melakukannya. Hal itu membuat si gadis berponi merasa jengah dan kesal, rasanya ia ingin pergi yang jauh ke tempat di mana tidak ada seorang Andra. Padahal gadis itu terus menolak, tapi anak laki-laki berkulit putih itu terus saja mengejarnya. "Andra, aku kan udah bilang kalau kamu jangan gini terus," ucap Laras lirih nan hati-hati. "Gini gimana?" Andra tampak tak mengerti. Laras menghela napas panjang dan memejamkan mata sesaat. "Kita itu nggak seumur, Ndra. Harusnya kamu juga tau." "Tapi aku mau seumur hidup sama Kak Laras," sahut Andra dengan cepat. Bagaimana tanggapan Laras tentang hal tersebut? Langsung saja ikuti kisahnya di "I Love You, Kak Laras!" karya Author Ampas. Created by: Ampass_Kopi23 Jatim, Jum'at, 20 Agustus 2021

Ampass_Kopi23 · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
195 Chs

Stranger

Andra mulai duduk dengan tegak dan perlahan membuka matanya lebar-lebar. Ia mendapati gadis cantik berambut panjang duduk di sampingnya.

"Siapa lu?" tanya Andra lirih.

"Harusnya kau tak memakai kata itu, itu kurang baik untuk dikatakan. Apalagi kita masih seorang anak SMA." Gadis itu kembali tersenyum dan berkata dengan sangat ringannya di hadapan Andra.

"Apaan, sih?"

Andra menguek matanya dan langsung menyambar kopinya yang ternyata masih panas. Dengan gelagapan ia menaruh kembali kopi tersebut ke atas meja, dan mengibas-kibaskan tangan kanannya di depan lidah yang ia julurkan.

"Masih panas?" tanya gadis yang duduk di sampingnya.

"Menurut lo?" tanya Andra sedikit tidak jelas karena lidahnya ada diluar mulut.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com