webnovel

I Love You, Goodbye

"Teruntuk calon suamiku di masa depan, Aku mencintaimu. Aku ingin menjadi Ibu dan madrasah pertama untuk anak-anak kita kelak." -‐------------------‐‐-‐------------------‐‐-‐------------------‐‐-‐---- Hidup Thalita Afifa Assegaf berubah 180 derajat ketika Ia menginjakan kakinya pertama kali di Turki. Ia tak menyangka jika Ia akan betah tinggal di Kota Istanbul dan membuatnya akhirnya benar-benar menetap di Istanbul. Demi menghapus kenangannya di Jakarta, Thalita pun melabuhkan Kota Istanbul. Bertemu dengan Furqan Athagul, CEO Perusahaan provider seluler ternama di Turki. Ia adalah seorang Pria yang bisa dengan mudahnya menaklukan hati wanita. Ketampanan Furqan sudah tak perlu diragukan lagi di seantero Turki, gadis mana yang tak jatuh hati. ** Keadaan Turki yang carut marut karena pertikaian politik membuat banyak kerusuhan dimana-mana, imbasnya banyak para imigran di Turki yang harus menerimanya. Thalita pun karena satu hal harus bertransformasi menjadi Thalita yang baru. ** Mata Furkan tak bisa lepas dari wanita berbaju merah tersebut, wanita itu mengibaskan rambut lurus panjangnya dan melengos di depan Furkan. Furkan sangat yakin jika wanita yang Ia lihat adalah wanita yang sama, wanita yang merupakan mantan tunangannya. Ia benar benar terkejut akan perubahan wanita itu. ** "Sayang, maafkan aku... Jangan pernah ucapkan selamat tinggal! Aku tak pernah siap dengan perpisahan sampai kapan pun denganmu!" ujar Furqan. Thalita menitikkan air matanya. "Aku mencintaimu, tapi aku tak sanggup selamanya bersamamu! Selamat tinggal!" Apa yang sebenarnya terjadi dengan Thalita dan Furqan? **

HYEONA · Urbain
Pas assez d’évaluations
166 Chs

133. 8 Bulan

Izmir, Turki, Juli 2019

Usia kandungan Thalita sudah menginjak usia 8 bulan. Badannya yang tinggi dan langsing membuatnya tak seperti Orang hamil 8 bulan kebanyakan, karena figur tubuhnya tetap terlihat langsing dengan sedikit buncit.

Ia pun tak perlu memakai pakaian maternity selama kehamilan karena pakaiannya masih bisa dipakainya selama kehamilannya ini.

Thalita pergi ke groseri yang ada di sebrang flatnya.

Ia tinggal bersama Zeynep di flat tersebut. Thalita memutuskan menetap di Turki selama kehamilannya karena Ia harus menyembunyikannya dari Orang tuanya dan juga teman- teman dekatnya yang lain, bahkan teman- teman di kantornya.

Ia sendiri menetap di Kota Konya yang merupakan Kota Izmir namun di pinggiran Kota Izmir. Kota ini dianggapnya aman dari Orang- Orang yang mungkin mengenalnya. Kebetulan juga Zeynep kini bekerja di sebuah Perusahaan yang ada di Kota Izmir ini.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com