Peyvitta beberapa kali menarik napasnya dalam-dalam dana menghembuskannya kasar. Percayalah menetralkan semua emosi yang ada itu bukanlah hal yang mudah, apalagi emosinya sudah level yang tinggi.
Sangat sulit untuk bisa membuatnya kembali ke keadaan yang netral dan itu semua sedang Peyvitta rasakan sekarang. "Hm!" Peyvitta menghembuskan napasnya kasar.
Peyvitta bangkit dari tempat duduknya dan berjalan ke kamarnya. Peyvitta berniat untuk mengganti pakaiannya. Peyvitta lebih memilih untuk menggunakan setelan piyama sekarang.
Peyvitta duduk di kursi meja belajarnya. Peyvitta menatap tumpukan buku itu. Peyvitta tak berniat untuk mengerjakan tugas, ia hanya ingin duduk di sini saja. Pikiran Peyvitta kembali terbang ke kejadian tadi. Pikirannya terus mengingat ulang kejadian tadi tanpa diminta.
"Argh!" Peyvitta menepis gelas yang semula ada di meja di hadapannya.
Pyar
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com