webnovel

I DON'T BELIEVE MY DESTINY 1

San Grass terlahir memiliki kemampuan untuk membaca masa lalu dan masa depan seseorang hanya dengan menatap mata nya ataupun bersentuhan dengan seseorang, ia menjalani hidup dengan kesialan bertubi-tubi, tidak ada hari tanpa kesialan, hingga ia di juluki pembawa sial. Karena kemampuan yang ia miliki , ia harus berjauhan dengan semua orang dan menghindari semua kontak yang membuat nya ‘membaca’ , ia sangat membeci nya , itu menguras tenaga nya dan melelahkan. Kemampuan nya itu berasal dari keluarga peramal yang paling terkenal di negara tersebut, mereka di kenal dengan ramalan yang paling tepat, para pejabat, dan orang penting selalu berkonsultasi kepada mereka yang di kenal sebagai keluarga San. Namun nasib baik tersebut tidak berpihak kepada Grass, generasi ketujuh yang seharus nya paling di nantikan… generasi yang di katakan akan memiliki kemampuan luar biasa dan nasib yang luar biasa..ternyata membawa ramalan pertama paling menakutkan dan membawa kesialan. Karena rasa ketakutan yang luar biasa, dan juga malu.. para tertua memilih untuk menyatakan kematian generasi ketujuh dan mengubah identitas Grass sebagai anak angkat. Jacksel yang merupakan adik kandung Grass, secara sah di akui sebagai generasi ke tujuh menyadari kemampuan Grass yang semakin meningkat dan merasa terancam oleh kakak nya sendiri dan berusaha menyingkirkan kakak nya dari muka bumi, tidak akan ada dua matahari di dalam satu bumi, begitu pun di keluarga San, ini pertama nya terjadi… dua orang yang mewarisi kemampuan generasi ke tujuh. Di saat bersamaan Grass juga bertemu dengan seorang laki-laki bernama Devian yang memiliki kemampuan Indigo.., satu-satu nya orang yang tidak dapat ia ‘ baca’ membuat nya semakin penasaran dengan lelaki tersebut. Apakah Grass mampu bertahan ?dan membuktikan jika ramalan itu tidak selalu tepat? Bagaimana hubungan Grass dan Devian selanjut nya?

kunyit_jahe · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
227 Chs

Pintu

Waktu mulai menunjukan pukul tujuh malam, Willnite mulai memberes-beres kan barang nya.. dan siap-siap menuju rumah, dengan iseng Verlita datang keruangan nya.. tepat saat Willnite membuka pintu, mereka bertemu dengan pembatas pintu.

" Oh.." Verlita menahan pintu agar Willnite tidak keluar dari ruangan, mereka berdua berebut pintu, Willnite berusaha membuka kan pintu, semetara Verlita berusaha untuk menutup pintu

" Ada apa? kenapa kau menahan pintu?" Willnite berbicara di celah pintu

" karena kau sangat mencurigakan senior… masih di katakan pagi untuk pulang" Senyum Verlita

" pagi? Kau tidak melihat langit sudah gelap sempurna…, apa di dalam ruangan mu tidak dapat melihat cahaya pagi dan malam?"

" Untuk para dokter.. ini termasuk pagi untuk pulang…"

" jam kerja ku sudah selesai.., tidak ada pasien lagi yang harus ku rawat…., dokter jaga juga sudah datang"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com